Cipta Kondisi Kamseltibcarlantas Ramadhan 1442 H di Tengah Pandemi Covid-19

JEMBER, Wartabhayangka - Polres Jember melaksanakan apel gelar pasukan operasi keselamatan semeru 2021 dalam rangka Cipta Kondisi Kamseltibcarlantas menjelang Idul fitri 1442 H serta di tengah pandemi covid 19, senin (12/04/21), pukul 08.00wib sampai 08.30 wib. 

Bertempat di halaman Mapolres Jember, Apel yang di pimpin oleh AKBP. Arif Rachman Arifin (Kapolres Jember), hadir pula Kompol Kadek Ary Mahardika (Wakapolres Jember), Kapten Inf. Hendro (Pasiops Kodim 0824 Jember), PJU Polres Jember.

Peserta apel terdiri dari, 1 Sst Satlantas Polres Jember, 1 Sst Satsabhara Polres Jember, 6 Personil  Satreskrim Polres Jember, 6 Personil Satnarkoba Polres Jember, 10 Personil Satintelkam Polres Jember, 6 Personil Dishub Kab. Jember, 5 Personil Kodim 0824 Jember, 3 Personil CPM, 4 Personil Satpol PP.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan melalui Kapolres Jember AKBP Arif ketika apel, "Dalam rangka cipta kondisi Kamseltibcarlantas menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1442H serta di tengah pandemi covid 19 di wilayah Jatim, maka Polda Jatim berserta jajarannya melaksanakan Ops Keselamatan Semeru 2021 dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif disertai Gakkum Secara selektif Prioritas, "ujarnya.

"Ops Keselamatan Semeru 2021 dilaksanakan 14 hari mulai tanggal 12 sampai 25 april dengan kuat personil sebanyak 3.706 personil, selain itu adanya kebijakan pemerintah terkait kebijakan larangan mudik lebaran perlu di dukung secara optimal dengan melakukan sosialisasi secara masif kepada masyarakat supaya mereka mengerti dan paham bahwa kebijakan tersebut untuk kepentingan bersama, " lanjut Kapolres Jember. 

Sebelum apel ditutup Kapolres juga menyampaikan pesan kepada Satlantas Polres Jember, "walau data laka lantas  dan pelanggaran menurun, namun permasalahan di bidang lalu lintas sewaktu-waktu dapat berkembang dengan cepat dan dinamis, hal ini sebagai konsekuensi dari meningkatnya  jumlah motor dan populasi penduduk yang memerlukan alat transportasi sebagai mobilitas, " pungkas AKBP Arif. (sumber : humas polres jember)