Ekosistem Digital SIAPKerja Bagian Solusi Mudahkan dan Perluas Akses Pelayanan Ketenagakerjaan

    Ekosistem Digital SIAPKerja Bagian Solusi Mudahkan dan Perluas Akses Pelayanan  Ketenagakerjaan

    JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, mengajak Alumni STIT-UW Jombang untuk segera masuk atau mendaftar ke Layanan aplikasi berbasis digital SIAPkerja atau Sistem Informasi dan Aplikasi Pelayanan Ketenagakerjaan, yang merupakan alat utama ekosistem digital untuk empat pelayanan ketenagakerjaan secara menyeluruh dan terintegrasi. Yakni Skillhub, Sertihub, Karirhub, dan Bizhub.

    "Ekosistem digital SIAPKerja dipersiapkan untuk menjadi bagian dari solusi. Selain mempermudah dan memperluas akses pelayanan di bidang ketenagakerjaan, fitur-fitur SIAPKerja juga sangat bermanfaat untuk mengatasi aneka macam masalah terkait data dan informasi, " ujar Menaker saat memberikan Orasi Ilmiah dalam acara wisuda ke-VII Sekolah Tinggi Islah Tarbiyah-Al Urwatul Wutsqo (STIT-UW) di Jombang, Jawa Timur, Minggu (16/1/2021).

    Menaker berpesan agar lulusan STIT-UW mampu menjadi tenaga pendidik inovatif dan kreatif agar menjadi angkatan kerja berkualitas, kompeten dan produktif, serta menjadi bagian dari solusi atas tantangan sektor ketenagakerjaan di era bonus demografi dan era digitalisasi.

    "Jika guru bisa menemukan inovasi belajar mengajar secara menarik dan menyenangkan, maka siswa akan tertarik belajar. Teruslah bekerja keras, belajar, dan berinovasi, " kata Menaker.

    Hingga kini, Menaker mengatakan pihaknya terus melakukan sinergitas dengan stakeholder lain untuk menghadapi otomasi dan menyesuaikan tenaga kerja yang dibutuhkan oleh dunia usaha dan dunia industri (DUDI) sehingga terjadi link and match ketenagakerjaan.

    "Kerja kolaboratif perguruan tinggi dengan DUDI yang sungguh-sungguh dapat memastikan angkatan kerja masuk ke dunia kerja. Dalam lingkup pendidikan, diharapkan mampu menyiapkan tenaga kerja yang menyesuaikan kebutuhan pasar kerja, " ujar Menker.

    Ketua Yayasan Urwatul Wustqa, Muhammad Ya'qub, mengungkapkan sejak berdiri 2006 lalu, hingga wisuda ke-VII 2022, STIT-UW telah mewisuda total sebanyak 2098 mahasiswa. Pada awal 2022 ini, STIT-UW mewisuda sebanyak 244 mahasiswa (161 prodi Pendidikan Agama Islam dan 83 prodi Manajemen Pendidikan Islam) dan 247 mahasiswa yudisium.(***)

    BANDUNG BANTEN JAWA BARAT MAJALENGKA CIAMIS PANGANDARAN
    Nanang Suryana Saputra

    Nanang Suryana Saputra

    Artikel Sebelumnya

    Luhut Binsar Pandjaitan Perkirakan Puncak...

    Artikel Berikutnya

    Novita Wijayanti Apresiasi Progres Pembangunan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    WBP Lapas Semarang Terima Sertifikat dari BBPVP dan dinyatakan Kompeten dalam Pelatihan Basic Barista
    Anggota Polsek Pakisjaya Patroli Giat DDS Sambang Desa Berikan Himbauan Kamtibmas Kepada Warga Masyarakat Desa Binaan
    Tingkatkan Peran Mahasiswa Dalam Pengawasan Pemilu 2024, Bawaslu Kota Solok Gelar 'Bawaslu Goes to Campus'
    Kadaluarsa, Gakumdu Bitung Hentikan Kasus Maurits Mantiri

    Ikuti Kami