SUMENEP - Suasana duka yang menggemparkan terjadi di Desa Tambaagung Ares, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Pasalnya Selvy Nur Indah Sari bocah yang
masih berusia 4 tahun setelah dinyatakan hilang sejak hari Minggu tanggal 28 April 2021 yang lalu telah ditemukan meninggal dunia secara mengenaskan di dalam sumur dengan terbungkus karung, Rabu (21/04/2021) siang.
Mayat Bocah yang berusia 4 tahun itu, pertama kali ditemukan oleh Bripka Hadi Sutrisno bersama Hariyanto (PHL Polsek).
Peristiwa tersebut memberikan duka yang mendalam kepada ibu korban Hamidah (35) dan juga semua keluarga Korban, bahkan tidak sedikit orang yang merasa terpukul dengan kejadian naas yang menimpa bocah itu, pasalnya korban adalah seorang anak yatim.
Kapolres Sumenep AKBP Darman., S.I.K melalui Kasubbag Humas AKP Widiarti membenarkan atas adanya kejadian peristiwa nahas tersebut.
Lanjut Widi mengatakan, bocah berusia 4 tahun ini sejak Minggu (28/4/2021) dilaporkan hilang. Sehingga pihak keluar telah melakukan pencarian namun belum juga ditemukan.
Atas adanya laporan itu, Bripka Hadi Sutrisno bersama Hariyanto (PHL Polsek) melakukan pencarian/lidik anak yang dinyatakan hilang di sekitar pantai Dusun Pandan Desa Ambunten Tengah Kecamatan Ambunten, Rabu (21/4/2021) sekitar pukul 11.30 WIB.
Setelah tiba di area pantai Dusun Pandan Desa Ambunten Tengah, Lanjut Widiarti, terdapat sebuah sumur yang tidak dipakai. "Setelah didekati, sumur tersebut sudah tercium bau busuk. Dan Ketika di liat kedalam dasar sumur, terlihat salah satu kaki korban keluar dari karung, " ungkap Widiarti.
"Kemudian, anggota menghubungi Kapolsek Ambunten, dan setelah itu, warga maupun kerabat korban banyak berdatangan menuju ke TKP , " imbuh Widiarti
Setelah korban di angkat keatas permukaan sumur, pihak keluarga korban menyatakan bahwa mayat tersebut mempunyai ciri ciri yang sama dengan anak yang hilang pada hari Minggu tanggal 18 April 202, " ucapnya.
Alhamdulillah setelah dilakukan pencarian korban berhasil ditemukan. Selanjutnya Korban dibawa ke RSUD Moh. Anwar Sumenep untuk dilakukan Otopsi demi memastikan penyebab kematian korban, " Pungkasnya. (Jon)