JAKARTA - Anies hutang? Iya! Ke siapa? Ke pihak ketiga melalui Sandiaga Uno. Boleh jadi itu uang Sandiaga Uno. Sandiaga Uno pengusaha kaya. Uangnya triliuanan. Apalagi sejak jadi menteri, uangnya makin banyak. Kagak ada yang bisa ngebantah kalau Sandiaga Uno itu konglomerat kaya raya.
Berapa hutang Anies? Semula 20 miliar. Kemudian nambah 30 miliar. Buat apa? Bertarung di pilgub DKI 2017 putaran pertama. Perjanjiannya, hutang ini harus dibayar kalau pasangan Anies-Sandi kalah. Kalau menang? Dalam perjanjian, itu dianggap lunas.
Pasangan Anies-Sandi di pilgub DKI 2017 kalah atau menang? Ya menang. Kalau begitu, lunas dong... kenapa mau ditagih?
Soal balik modal atau kagak, ya itu bukan urusan Anies. Emang Anies mau didorong-dorong korupsi buat ngembaliin modal? Bisa ditangkap KPK. Formula E aja kagak ada salahnya ducari-cari. Apalagi kalau ada korupsi. Bisa berabe bro.
Cerita awalnya Anies kagak mau ngutang. Yang nyumbang, ya silahkan nyumbang. Yang mau jadi donatur, ya sok donasi. Tapi, situasi butuh logistik yang mendesak, Anies pula didesak oleh ketua timses untuk tanda tangan pinjaman. Pokoknya, kalau menang, lunas deh. Gitu kira-kira perjanjiannya. Terus menang, ya lunas. Kenapa sekarang diungkit-ungkit bro? Kagak krmarin-kemarin, sebelum Anies dicapreskan? Panik? Mau ganggu Anies? Mau rusak nama baik Anies? Atau gimana? Terus terang aja bro.
Kalau mau buka, buka aja. Capture isi perjanjian. Biar terang benderang. Bila perlu, tuntut ke pengadilan, seperti usul Ahmad Ali, Waketum Nasdem. Sepertinya, tiga partai dalam Koalisi Perubahan siap-siap kontrak pengacara buat back up Anies.
Saat ini, membidik Anies sama aja membidik tiga partai Koalisi Perubahan. Menghajar Anies berarti menghajar tiga partai koalisi. Mengancam dan memusuhi Anies, sama aja mengancam dan memusuhi tiga partai koalisi. Anies berada dalam pangkuan dan jaminan tiga partai Koalisi Perubahan. Segala hal yang berkaitan dengan Anies, akan berdampak pada tiga partai pengusung. Karena itu, mereka siap bertarung dan ambil risiko buat back up Anies. Ini sudah dikalkulasi bro.
Segala upaya untuk menfitnah dan adu domba tiga partai dalam Koalisi Perubahan terus dilakukan. Kalau lu, para relawan percaya fitnah dan adu domba itu, berarti emang lu kudet (kurang update). Mau bilang bodoh, gue kagak tega.
Tiga partai Koalisi Perubahan solid dan kompak. Mereka, melalui tim kecilnya, intens membahas perkembangan dan merumuskan strategi pemenangan 2024.
Jadi, udah clear soal hutang ya... ini bukan soal diikhlaskan atau tidak. Ini ada di perjanjian. Tonton juga videonya Hersubeno Arief. Lebih rinci penjelasannya.
Baca juga:
Renungan Menjelang HUT RI ke 76
|
Alex Wibisono
JAKARTA, Kamis 9 Penruari 2023
Penulis: Pemerhati sosial politik