Lahan Sawit di Durian Kapeh Kembali Terbakar

    Lahan Sawit di Durian Kapeh Kembali Terbakar

    Agam, - Kebakaran lahan kembali terjadi di Jorong Aia Maruok, Nagari Persiapan Durian Kapeh Darussalam, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam.

    Berdasarkan laporan Pusdal Ops BPBD Agam, lahan yang berisi kelapa sawit ini terbakar Jum’at (12/2), yang pertama kali diketahui oleh warga bernama Efendi (45) sekitar pukul 18.00 WIB.

    “Mengetahui hal itu, Efendi bersama masyarakat berupaya padamkan api menggunakan peralatan seadanya, tapi usaha yang mereka lakukan sia-sia, karena api sulit untuk dipadamkan, ” ujar Kabid KL BPBD Agam, Syafrizal.

    Kejadian ini dilaporkan pemilik lahan Brigjen TNI Purn Dasiri Musnal ke Polsek Tanjung Raya, Sabtu (13/2) sekitar pukul 08.30 WIB, kemudian dilanjutkan ke BPBD Agam.

    “Saat ini tim kita sudah berada di lokasi kejadian untuk melakukan pemadaman, ” sebutnya.

    Dalam hal ini, BPBD Agam dibantu TNI, Polri, Damkar, pemerintah kecamatan, pemerintah nagari, jorong, dan masyarakat.

    Syafrizal menyebutkan, lahan ini berjarak sekitar 2 kilometer dari lokasi kebakaran yang terjadi 3 hari kemaren. Luas lahan baru yang terbakar ini sekitar 1 hektar, yang masih tahap pemadaman dan belum bisa dilakukan pendingin.

    Sementara itu, lahan yang terbakar sebelumnya 10 hektar sudah dilakukan pendinginan, 5 hektar lagi masih dalam proses pendinginan.

    “Kita belum dapat mengetahui penyebab terjadinya kebakaran lahan yang baru itu, tapi kerugian diperkirakan sekitar Rp60 juta, ” jelas Syafrizal.

    Update

    Update

    Artikel Sebelumnya

    Diduga Diterkam Buaya, Warga Muaro Putuih...

    Artikel Berikutnya

    Transaksi Exspor - Impor PT.Sinar Laut ...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Langkah Preventif Lapas Permisan Terhadap Gangguan Keamanan dan Ketertiban
    Jelang Pilgub dan Pilkada, Kapolsek Purwasari Ajak Para Tokoh Ikut Jaga Kamtibmas 
    Syukuran, Pedagang Soto Branggahan Gelar Nyoto Bareng Mas Dhito
    Kontrol Area Lingkungan Lapas Permisan, Terapkan Prinsip Awas Jangan - Jangan

    Ikuti Kami