KEDIRI - Tiga pemuda asal Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri mengedarkan pil haram ditangkap Satuan Reserse Narkoba, dari tangan tersangka ditemukan barang bukti sebanyak 8 ribu butir pil dobel L diamankan ke Mako Polresta Kediri.
Ketiga tersangka ditangkap di lokasi dan jam yang berbeda. Mereka diketahui bernama Adib Ainul Yaqin (21) bekerja serabutan warga Desa Kedungsari Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri pada hari Sabtu (17/4/2021) pukul 09.30 WIB hanya selisih 30 menit tersangka Agung Siswanto juga ditangkap pukul 10.00 WIB.
Kapolresta Kediri AKBP Eko Prasetyo melalui Kasubbag Humas Polresta Kediri AKP Ni Ketut Suarningsih mengatakan, berawal dari informasi masyarakat di area Tarokan digunakan transaksi narkoba.
"Petugas melakukan penangkapan dan penggeledahan tersangka Adib Ainul Yaqin ditemukan pil dobel di rumahnya. Kemudian dari pengakuan Yaqin mendapat barang haram dari Agung Siswanto, " ucap Ni Ketut pada media ini, Minggu (18/4/2021) sore.
Lanjut Ni Ketut, tidak ingin buruannya melarikan diri. Petugas berhasil menangkap Agung Siswanto (24) bekerja serabutan warga Dusun Blimbing Desa Blimbing Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri.
"Setelah dilakukan penggeledahan di rumah Agung ditemukan 7000 butir obat jenis pil dobel L yang disimpan di dalam tas di belakang rumah, " katanya.
Kemudian dari hasil pengembangan dan interogasi Agung mengaku mendapat barang haram dari Ahmad Dian Arifin. Petugas berhasil mengkap Ahmad di kos-kos an di lingkungan Semampir Kota Kediri. Ahmad juga warga Dusun Kedungsari Desa Kedungsari Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri
Ni Ketut menegaskan bahwa barang bukti yang diamankan dari tiga tersangka 8.000 butir Pil dobel L, 1 buah tas warna hitam, 3 buah HP merk iPhone 7, Oppo dan Sonny, uang tunai sejumlah Rp.300 ribu.dan 1 bendel klip plastik.
"Selanjutnya petugas membawa ketiga tersangka dan barang buktinya ke Mapolresta Kediri untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut. Tersangka dijerat pasal 197 subs pasal 196 yo pasal 98 ayat (2) UU No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. (prijo)