TNI Polri Bantu Evakuasi Korban Tanah Longsor Di Magelang

MAGELANG ~

Baca juga: Siwas Polres Kobar Laksanakan Sosialisasi Pelayanan SPKTD Polres Kobar

Dilaporkan pukul 10.00 wib di lokasi penambangan manual Galian C Sungai Bebeng ikut Ds.

Kaliurang Kec.

Baca juga: Polsek Kolam Tingkatkan Patroli di Objek Vital di Malam Hari

Srumbung Kab.Magelang, telah terjadi longsoran tebing curam 75 m yang mengakibatkan 3 korban MD, pada Hari Sabtu (17/04/2021).

Baca juga: Polsek Utan Gotong Royong Bersama Bersihkan Sampah Di Desa Tengah Sukseskan Kampung Sehat

Korban dalam kejadian tersebut:

Baca juga: Kapolda Jatim Resmikan Penggunaan Lapangan Tenis Presisi

Baca juga: Sat Lantas Polres Sumbawa Gelar Lomba Pidato Keselamatan Berlalu Lintas

1. SARDI, 34 th, Islam, Buruh, Alamat Dusun Setran, Desa Banyudono, Kec.

Dukun, Kab.Magelang (MD di TKP).

2. SUJARWO, 43 th, Buruh, Islam, Alamat Semen, Kec.

Baca juga: Kapolda Sumbar Pimpin Upacara Hari Pahlawan 2020

Salam, Kab.

Magelang (MD di TKP).

3. SUGENG BAGIYO, 32 th, Alamat Dsn.Tompen Ds.Pandanretno Kec.Srumbung (MD di TKP).

Baca juga: Sambut Kampung Sehat 2, Polsek Prateng Akan Jadikan Pasar Kawasan Wajib Masker

Saksi - Saksi di saat kejadian:

Baca juga: Polres Sumbawa Barat Kirim Bantuan Sembako Untuk Korban Banjir Bima

1. YASWOTO, 23 juni 1972, Islam, Buruh, alamat Dsn.Cepagan Rt 03/08 Ds.Kaliurang Kec.Srumbung.

2. ISTIYAR, 40 th, Islam, Buruh, Dsn.Kaliurang Utara, Ds.Kaliurang, Kec.

Srumbung.

Baca juga: Personil Brimob Polda Babel Menangi Lomba Menembak HUT POMAL

Kejadian kronologis:

Baca juga: Kapolres Bangka Barat Pimpin Giat Rutin Binrohtal

Pada pukul 07.00 Wib database berangkat dari rumah bersama, sesampainya dilokasi memantau kelima korban sudah bekerja.

Selanjutnya saksi bekerja diutara TKP, sewaktu sedang melakukan penambangan material galian C (pasir) secara manual di TKP tiba tiba terdengar suara gemuruh akibat tebing longsor, adapun tebing longsor dengan ketinggian kurang lebih 75 meter, lebar 10 meter dan ketebalan kurang lebih 10 meter.

Baca juga: Skrining Covid – 19 Melalui Pengecekan Suhu Tubuh Anggota Polres Kobar

Selanjutnya saksi mendekat ke TKP dan melihat Sdr. Yumari dengan keadaan luka berat yang kemudian menolong korban bersama dengan saksi lain.

Untuk korban yang tertimbun material longsoran dilakukan evakuasi dengan menggunakan alat berat Backhoe.

Pada pukul 14.00 Wib korban Sdr. Sardi diketemukan sudah meninggal dunia dalam keadaan kaki kanan putus.

Pada Pukul 16.30 Wib korban Sdr. SUJARWO dan Sdr.SUGENG ditemukan sudah meninggal dunia dalam posisi telungkup.

Baca juga: Mengapa! Senjata Api di Polres Luwu Utara Ditarik

Setelah dievakuasi ke seluruh korban MD dibawa ke RSUD Muntilan dengan menggunakan KBM Ambulance MWC NU Srumbung.

Dari hasil pemeriksaan Dokter AGAL BIMA korban mengalami luka pada :

1. SARDI, 46 th, Islam, Buruh, Alamat Dusun Setran, Desa Banyudono, Kec. Dukun, Kab.Magelang ( MD ) luka pada kaki kanan putus, hidung dan mulut mengeluarkan darah.

2. SUJARWO, 55 th, Buruh, Islam, Alamat Semen, Kec.Salam, Kab. Magelang ( MD ) luka pada dahi kanan, telinga kanan kiri mengeluarkan darah, lecet bibir bawah bagian dalam, luka lecet dada kiri atas, luka lecet leher bagian depan, paha kiri dalam melepuh, luka terbuka kaki kanan selebar 9 cm, luka lecet mata kaki kanan bagian dalam, luka terbuka pada bagian pangkal ibu jari kaki kanan, luka lecet tumit sebelah kiri, luka terbuka tangan sebelah kiri.

3. SUGENG SUBAGIYO, 45 th, Alamat Dsn.Tompen Ds.Pandanretno Kec.Srumbung ( MD ) luka lecet pada bagian Lutut sebelah kanan dan tulang lutut geser.

Pukul 19.40 selesai pemeriksaan oleh Dokter AGAL BIMA dan kemudian hasil pemeriksaan Dokter disampaikan kepada pihak keluarga korban, dari pihak keluarga telah menerima bahwa kejadian tersebut murni karena kecelakaan.

Upaya kepolisian :

1. Polres Magelang dan polsek Srumbung telah membantu evakuasi korban dan membawa ke rumah sakit.

2. Memberitahukan kejadian tsb kpd pihak keluarga korban.

3. melakukan police line serta olah TKP dilokasi penambangan pasir.

4. Melalukan penyelidikan peristiwa yang melibatkan Tanah Longsor yang mengakibatkan 3 org meninggal dunia.

5. Mengingatkan warga lainnya agar berhati2 dan jangan ceroboh dalam melakukan penambangan.

Utamakan keselamatan dan keselamatan jiwa.

(hms / editor Agung)